Text
Analisis Bahan Kimia Obat Natrium Diklofenak pada Sediaan Jamu Pegal Linu yang Beredar di Kota Bandung dengan Metode Reaksi Warna, Endapan dan Sketrofotometri UV-Visble
Jamu pegal linu merupakan salah satu produk obat tradisional yang banyak diminati oleh masyarakat, karena dapat menghilangkan nyeri oto dan nyeri tulang, memperlancar peredaran darah, memperkuat daya tahan tubuh, dan menghilangkan sakit seluruh badan. Salah satu bahan kimia obat yang sering ditambahkan dalam jamu pegal linu adalah natrium diklofenak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan bahan kimia obat (BKO) dalam sediaan jamu pegal linu yang beredar di kota Bandung. Metode pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Analisis kualitatif bahan kimia obat natrium diklofenak dilakukan dengan reaksi warna menggunakan pereaksi KMnO4, dan reaksi sendapan dengan penambahan pereaksi AgNO3. Hasil analisis kualitatif menunjukkan sample 1, 3, dan 5 teridentifikasi mengandung natrium diklofenak. Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 209 nm. Diperoleh kadar natrium diklofenak pada sampel jamu 1 sebanyak 2,119 mg/kg, sampel 3 sebanyak 7.136 mg/kg, dan sampel 5 sebanyak 2.010 mg/kg. Berdasarkan hasil analisis ini maka tiga dari lima sampel jamu yang diambil positif mengandung bahan kimia natrium diklofenak sehingga menyalahi aturan PERMENKES No. 007 tahun 2012.
Tidak tersedia versi lain